Senin, 27 Januari 2014

Setelah mencintai KAMMI, lantas apa pertanyaan Selanjutnya?

Nah, kalau Sebelumnya saya menulis tentang Mencintai KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Kali ini saya akan melanjutkan dari Kecintaan saya kepada KAMMI. Sedikit membuka memori , ketika itu pertama kali saya dikenalkan oleh tim perekrut kakak-kakak luar biasa itu ketika saya menjadi mahasiswa baru di UNIMED, kala itu ketika saya ditanya "Apakah adik mengenal KAMMI?, saya pun menjawab "saya kenal", karena sebelum menjadi Mahasiswa saya mempunyai background yang sudah tarbiyah kala itu, jadi saya telah diperkenalkan oleh MR ketika berada dilingkaran kecil itu.
Lanjut, setelah mengikuti pengkaredan, dan menjadi anggota Resmi AB1 (Anggota Biasa 1), AB1 ini biasanya didapat setelah lulus mengikuti DM-1, yah disinilah mulai saya mencintai KAMMI dan pertanyaan itu yang saya ingat adalah " Mengapa Kamu mencintai KAMMI ? ".
Nah, Setelah dua pertanyaan diatas muncullah pertanyaan selanjutnya yaitu " Apa Sudah Kamu Perbuat untuk KAMMI ?" Inilah yang akan saya sampaikan kepada kawan-kawan, Setelah mencintai pasti ada yang kita perbuat untuk apa yang kita cintai.
Seperti kata Ustd.M.Anis Matta : " Kalau Cinta berawal dan berakhir karena Allah, maka cinta yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawatahan ibadah hati yang paling Hakiki : Selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai."
Saya juga pernah membaca sebuah tulisan yang ini juga menginspirasi :" Tidak ada Pengorbanan dalam Cinta. Yang ada adalah Kesyukuran yang Melimpah. Karena Cinta telah Menyihir setiap Pengorbanan menjadi Kesyukuran yang teramat nikmat untuk ditinggalkan"
Nah dari kata-kata ini bahwa diatas pengorbanan ada kesyukuran, artinya jika kita mencinta maka kita pun tidak akan meninggalkan apa yang kita Cintai. 
Maka ketika muncul pertanyaan "Apa yang sudah anda perbuat di KAMMI atau untuk KAMMI ?" saya atupun kawan-kawan pasti sudah tau apa jawaban yang harus dijawab, yah, secara garis besar disini saya akan sampaikan, tidak muluk-muluk atapun terlalu jauh kok, salah satunya adalah Tidak Meninggalkannya begitu saja dan Menjaga nama baiknya, Nah setuju gak kawan-kawan?
Saya langsung bahas yang menjaga nama baik saja ya,,
Begini maksudnya kawan,,,
Setidaknya kita kan sudah menjadi salah satu isi Rumah/wadah  ini (KAMMI), lah masak iya kita gak patuhi aturan-aturan didalamnya...!!? Setiap rumah kan punya aturan masing-masing, nah di KAMMI ini juga punya aturan loh! Saya fikir aturan ini sebenarnya untuk kita sebagai anggota KAMMI menjadi lebih baik kok, Sungguh!!! Misalnya aja diawal ikrar kita yaitu Syahadat;disini kita bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad Utusan ALLAH. Nah dari sini kita harus menjalankan perintah ALLAH dan Sunnah Rasul bukan? iya kan??? Selanjutnya adalah menjaga nama baik sesuai pedoman-pedoman pokok organisasi beserta ketentuan lainnya dimanapun saya berada, ini maksudnya kalau kita sudah menjadi bagian KAMMI artinya orang lain diluar sana akan pasti mengganggap kita anak KAMMI kan?maka dari itu, dimanapun kita cerminkanlah bahwa kita kader KAMMI, karena menurut pengalaman saya, kader KAMMI itu berbeda loh, Sholeh/Sholeha nya dapat, Pergerakannya dapat, Cinta tanah airnya dapat, Peduli sesama juga dapat, makanya jargon nya juga kan MUSLIM NEGARAWAN. Jangan pula kita pakai almamater KAMMI tapi kita ikut-ikut pada kegiatan yang gak bermanfaat, kita buat onar, kita buat keributan gak jelas, kita pula yang jauh dari Agama,waduh....!!! Istighfar deh.
Selanjutnya yang terpenting adalah ;  Terlibat aktif dalam interaksi antar gerakan mahasiswa, membangun tradisi intelektual dengan menumbuhkan tradisi membaca, menulis, dan diskusi dikalangan kader. Satu lagi KAMMI ini lahir punya Visi tersendiri pastinya, nah sebagai kader KAMMI kita juga harus menjaga pencapaian visi itu. Kader KAMMI itu terkenal tangguh loh, ya setidaknya kita juga mampu menjadi pemimpin, seperti ditingkat Mahasiswa BEM, Sema, Senaf. Istimewanya lagi yang Muslimahnya KAMMI, ia dapat memberi semerbak keharuman, misalnya menjadi tokoh Perempuan dikalangan Mahasiswa bahkan diluar dari Mahasiswa. Yah, begitulah kira-kira kawan yang harus kita lakukan. Sebenarnya banyak lagi, namun saya hanya membatasi itu, ini juga merupakan motivasi bagi saya pribadi.
Semoga kita tetap Menjadi Kader KAMMI yang selalu mengharumkan namanya dan di Ridhoi ALLAH. Amiin.
Salam Cinta dari saya,,
Akhwat pemimpi Bunga haraki
  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar